Postingan

Menampilkan postingan dari Desember, 2014
jika memang semuanya harus selesai seperti rintikan air hujan yang mulai berhenti memberi kesejukan di bumi, biarkan berhenti :). percaya jika rencana Tuhan akan berujung baik dan menyenangkan. jika memand dia bukan jodoh yang baik, aku terima. mungkin dia belum bisa menerima semua yang ada padaku, cerewet, perfeksionis mungkin, disiplin, jahat, ngga bisa ngerti.. dan mungkin semua yang ada padaku. tidakkah dia tahu, bahwa aku ingin selalu melihatnya bahagia. apapun dan bagaimanapun aku lakukan semua hal yang mungkin membuatnya bahagia. apa dia belum sadar ? apa aku yang terlalu care ? atau apalah.. jika kamu mau pergi, dan ingin benar - benar pergi. silahkan. mungkin kamu bisa menemukan sesuatu yang jauh lebih indah di luar sana, lebih pendiam, lebih baik, ngga buat bingung, ngga buat emosi, ngga buat sakit. semoga bahagia :)

ma write part 1

“secepat inikah kamu harus pergi sayang? Secepat inikah kamu memberi semangat untukku? Secepat inikah kamu harus membuat menangis setelah kamu membuatku tertawa bahagia. Secepat inikah kamu mengingkari janjimu untuk membuat suatu keluarga kecil bersamaku di masa depan? Secepat inikah kamu pergi!” dia terdiam dalam isakan tangisnya. “ tahukah kamu sayang.. kau adalah malaikatku. Dengan adanya kamu hidupku bisa menjadi lebih baik. Taukah kamu sayang? Aku sangat menderita tanpa kamu disampingku! Taukah kamu sayang ? aku sangat merindukan celotehmu! Merindukan tawamu! Merindukan semangatmu! Merindukan setiap pundak yangs selalu kamu berikan saat aku jatuh! A... ku.. Rin... du ka.. mu sayang... maafin aku.. maafin aku tak sempat mebuatmu bahagia.. maafkan aku sa.. yang..”. Rama sangat terisak berbicara pada nisan di depannya. “kembalilah sayang.. kembali.. aku membutuhkanmu. Aku bu... tuh.. kamu sayang.. kenapa Tuhan sejahat ini mengambilmu dariku! Kenapa harus kamu ! kamu yang sangat baik ...